FI'IL ATOU ISIM FI'IL KALIMAT تعالی...????



  Tataislam.com -Barangkali ada diantara kita baik santri maupun guru yang belum tahu ataupun masih ragu dalam memutuskan status kalimat 👉تعالی dalam ilmu nahu(arabic). Pada kesempatan kali ini kita ingin berbagi sedikit ilmu tentang kalimat 👉تعالی. Keraguan-raguan itu terjadi dikalangan pelajar dikarnakan Kalimat تعالی
ini ada yang menisbatkan fi'el dan ada juga yang mengatakan isem fi'el.


 ⏩timbul pertanyaaan di benak Pendapat manakah yang lebih relevan menurut konteks kitab Nahwu dan Sharaf...??? 

 ⏩didalam kitab Nahwu Al-Wafi Juzu'1 Halaman 47 dan didalam Kitab Kafrawi dan Nahwu Al-Wafi Juzu' pertama pula TERJAWAB bahwa; Kalimat 👉تعالی adalah fi'il,yaitu fi'il madhi, bukan isim fi'il. Alasannya karena,kalimat 👉تعالی menerima tanda fi'il madhi,yaitu ta fa'il yang berharkat atau dalam bahasa lain ta dhamir bariz muttashil. Adapun isim fi'il tidak menerima tanda fi'il, karena definisi daripada isim fi'il adalah :🔹Isim yang bertempat pada tempat fi'il, baik dari segi makna, zaman dan amalannya, namun tidak menerima tanda fi'il yang ditempatinya dan tidak berubah dengan masuk 'amil🔹.
 ➡tulisan definisi diatas menjelaskan persamaan dan perbedaan antara fi'il dan isim fi'il. Persamaan keduanya ada 3 katagori yaitu antara lain;
↘dari segi makna
↘zaman 
↘dan amal. 
Perbedaan keduanya ada dua tanda yaitu antara lain;
🔹pertama tidak menerima tanda fi'il 
🔹dan yang kedua tidak berubah bila dimasuki 'amil.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan dua hal yaitu;

✅1. 
⏪تعالی
 adalah fi'il, yakni fi'il madhi, karena kalimat 👉تعالی menerima tanda fi'il madhi, yaitu ta fi'il yang berharkat... sebagai example didalam kalimat ⤵
👈تبارکت ربنا و تعاليت👉 
Sebagaimana halnya 🔼نعم & بئس merupakan fi'il madhi karena menerima tanda fi'il madhi, yaitu ta taknis. Contohnya "👉نِعمت👈 

✅2. 
Pendapat yang mengatakan 👉تعالی isim fi'il bukan fi'il dengan alasan berzaman sedangkan isim tidak,pendapat tersebut keliru. hal ini dikarenakan swbagai berikut ;

✔⚫baik fi'il ataupun isim fi'il tetap memiliki zaman meskipun adanya zaman pada fi'il dan isim fi'il berbeda,Adanya zaman pada fi'il adalah secara👉وَضعًا , sedangkan pada isim fi'il bukan secara WAZHA'AN.

✔⚫ Bertashrif, yakni di atas wazan 👉TAFHAA'LA-YATAFHA'ALU👈 Adapun isim fi'il tidak ada satu pun yang bertashrif, Bukti kalimat 👉تعالی bertasrif (mempunyai tasrif) Qunut yaituتبارکت ربنا و تعاليت👈 Syarkawi 'ala Hud Hudi 👉يتعالی الله Asmaul Husna 👉المتعالی . Namun perlu di garis bawahi bahwa, meskipun kalimat 👉تعالی adalah fi'il , bukan berarti 👉تعالی yang dinisbatkan kepada Allah terjadi pada zaman madhi sedangkan pada zaman yang lain tidak ada, karena berdasarkan qaedah yang terdapat didalam kitab yaitu👈الفعل اذا أضيف الی الله تعالی تجرد عن الزمان و صار معناه الدوام👉
➡Fi'el bila disandarkan kepada Allah tidak lagi berzaman sehingga maknanya menjadi kekal


SEMOGAMENJADI PENERANG BAGI KITA YANG BELUM MEMAHAMI TENTANG TA'ALA ITU ISEM ATAU ISEM FIEL...


Komentar