Tataislam.com -WANITA...kira-kira apa yang terbayang atou terlintas di pikiran anda disaat mendengar kata tersebut....???
Wanita ialah dia yang lembut sentuhan tangan katakata dan hatinya, sopan budipekerti dan santun bahasa juga bijaksana serta bagus akhlaknya.
bener sahabat tataislam masih terlalu sempit sebutan diatas rasanya,sebab langit bukanlah apa yang dipandang oleh mata sahaja tetapi lebih luas dari kata luas itu sendiri.
Istimewanya Wanita mulai zaman dulu hingga zaman milenial seperti saat sekarang ini,dia harus cerdas dan berani,sebab dia harus sanggup berhijrah untuk menuntut ilmu sebagaimana yang dianjurkan oleh baginda Nabi muhammad saw'' menuntut ilmu itu wajib bagi musliminn lelaki dan perempuan,baginda Nabi muhammad saw ingin wanita itu cerdik dan cerdas karna perempuan itu merupakan sekolah pertama bagi anak yang baru lahir.
Oleh karna demikianlah makanya anak itu perlu Madrasah ula agar lahir anak lelaki dizaman melenial ini yang beraninya seperti saiyiidina Ali dan yang sekuat Fatihimah azzahara generasi emas berkah didikan sang Bunda Siti Khadijah.
Penting untuk Sahabat tataislam.com ketahui hampir 90 persentase(%) tingkah laku seorang anak dipengaruhi oleh didikan Ibunya,sebagai contoh..⤵⤵⤵
MUHAMMAD BIN IDRIS atou lebih populer dengan sebutan Imam asy-Syafi'î,
Beliau dibesarkan oleh ibunya,sedangkan ayah mujtahid hakiki wafat saat ia masih berada dalam kandungan.Ibunda imam Syafii,Fatimah bin Ubaidillah memeliki kecerdasan yang luar biasa tingginya,kemiskinan yang dialaminya tidak menghentikanya berjuang menjadikan anaknya yang kecil yakin bahwa ilmu merupakan yang utama sekalipun harta seolah tak mau bersama dikala itu.
Bukanlah kemiskinan harta yang beliau takuti kepada imam asyafii tapi kemiskinan dan kefakiran ilmu pada anaknya yang dikhawatirkan,sebab dengan itu dia akan mudah jatuh, kalah dengan pertarungan melawan zaman dan nafsu.
Kebesaran dan kepintaran Al-imam asy-Syafii tidak lepas dari ketegaran ibunya dalam melepaskan anak untuk menempuh pendidikan ilmu sekalipun jasad berpisah jauh dengan anaknya tapi ibuknya yakin surga merupakan sebaik-baik tempat pertemuan dengan anaknya.Namun Allah Maha bijaksana dan baik, Allah segerakan rindu yang tak terbendung Ibu imam Syafii di dunia saat keduanya jauh berpisah, dan Insya Allah juga akan di Syurga.
Seorang ilmuan yaitu
Thomas Alfa Edison dia sempat dikeluarkan dari kelasnya,lantaran gurunya kwalahan/payah dalam mengajarkan Thomas ketika ia masih kecil.Dia(thomas) sangat-sangat lambat dalammemahami pelajaran apalagi ia mengalami masalah pendengaran( tuli).
Noney Mattows merupakan ibu dari thomas ia selalu mendapat surat dari pihak Rumah sekolah lantaran perihal putranya Thomas dikala ia masih kecil., Isi surat yang dikirim pihak sekolah yang diterima oleh nyonya Noney ialah '' Anda telah gagal dalam mendidik anak '' ketika siibu membaca kalimat tersebut ia tidak tinggal diam,lalu mattows mencabut Thomas dari sekolah tersebut dan mengajari anaknya sampai usia thomas mencapai sangat belia,ia mampu menciptakan 1,093 penemuan,pihak sekolah menyesal dikala itu,dan Ibunya brhasil mendidik thomas tanpa harus masuk ke jenjang pendidikan formal..
kisah nyata di atas merupakan 2 tokoh besar yang dilahirkan dari rahim ibu yang sangat istimewa rahimnya,para ibu itu mampu mengubah kekurangan anaknya menjadi kelebihan untuk anak tercintanya.
Merka merupakan orang yang tidak ingin pengalaman hidup yang kelam terulang dalam kontek buah hati mereka, sebab kekuranagn pendidiakn yang mereka raih dahulu sebenarnya bisa dilatar belakangi dengan jarak,transportasi dikala itu namun sekarang semuanya sudah serba canggih seperti tehnologi modern, angkutan umum yang begitu banyak,belum lagi gedung pencakar langit luarbiasa banyak yang dijadikan sarana dan prasarana untuk menunut ilmu mengejar mimpi dan ridha Rabbi.
Duhai muslimin dan muslimah bangkitlah bangunlah dari mimpimu, sudah waktunya kita sadar bahwa anak~anak kita kelak merupakan tanggung jawab yang akan kita terima nantik di hari yang tiada hari setelah hari itu,makaa apa yang akan menjadi bukti kita dihadapan Allah kalau bukan menjadi pengajar(pendidik)untuk mereka dalam mempersiapkan investasi berharga dan terbaik yang akan membantu dan meyebut nama kita dihadapan Allah dan pada malaikatnya agar kita bersamanya didalam surganya kelak..
Kesimpulannya duhai sahabat Tataislam Persiapkan segala sesuatu dengan sangat matang. Bukankah perjalanan yang panjang memerlukan bekal yang memadai...!!?
Wanita ialah dia yang lembut sentuhan tangan katakata dan hatinya, sopan budipekerti dan santun bahasa juga bijaksana serta bagus akhlaknya.
bener sahabat tataislam masih terlalu sempit sebutan diatas rasanya,sebab langit bukanlah apa yang dipandang oleh mata sahaja tetapi lebih luas dari kata luas itu sendiri.
Istimewanya Wanita mulai zaman dulu hingga zaman milenial seperti saat sekarang ini,dia harus cerdas dan berani,sebab dia harus sanggup berhijrah untuk menuntut ilmu sebagaimana yang dianjurkan oleh baginda Nabi muhammad saw'' menuntut ilmu itu wajib bagi musliminn lelaki dan perempuan,baginda Nabi muhammad saw ingin wanita itu cerdik dan cerdas karna perempuan itu merupakan sekolah pertama bagi anak yang baru lahir.
Oleh karna demikianlah makanya anak itu perlu Madrasah ula agar lahir anak lelaki dizaman melenial ini yang beraninya seperti saiyiidina Ali dan yang sekuat Fatihimah azzahara generasi emas berkah didikan sang Bunda Siti Khadijah.
Penting untuk Sahabat tataislam.com ketahui hampir 90 persentase(%) tingkah laku seorang anak dipengaruhi oleh didikan Ibunya,sebagai contoh..⤵⤵⤵
MUHAMMAD BIN IDRIS atou lebih populer dengan sebutan Imam asy-Syafi'î,
Beliau dibesarkan oleh ibunya,sedangkan ayah mujtahid hakiki wafat saat ia masih berada dalam kandungan.Ibunda imam Syafii,Fatimah bin Ubaidillah memeliki kecerdasan yang luar biasa tingginya,kemiskinan yang dialaminya tidak menghentikanya berjuang menjadikan anaknya yang kecil yakin bahwa ilmu merupakan yang utama sekalipun harta seolah tak mau bersama dikala itu.
Bukanlah kemiskinan harta yang beliau takuti kepada imam asyafii tapi kemiskinan dan kefakiran ilmu pada anaknya yang dikhawatirkan,sebab dengan itu dia akan mudah jatuh, kalah dengan pertarungan melawan zaman dan nafsu.
Kebesaran dan kepintaran Al-imam asy-Syafii tidak lepas dari ketegaran ibunya dalam melepaskan anak untuk menempuh pendidikan ilmu sekalipun jasad berpisah jauh dengan anaknya tapi ibuknya yakin surga merupakan sebaik-baik tempat pertemuan dengan anaknya.Namun Allah Maha bijaksana dan baik, Allah segerakan rindu yang tak terbendung Ibu imam Syafii di dunia saat keduanya jauh berpisah, dan Insya Allah juga akan di Syurga.
Seorang ilmuan yaitu
Thomas Alfa Edison dia sempat dikeluarkan dari kelasnya,lantaran gurunya kwalahan/payah dalam mengajarkan Thomas ketika ia masih kecil.Dia(thomas) sangat-sangat lambat dalammemahami pelajaran apalagi ia mengalami masalah pendengaran( tuli).
Noney Mattows merupakan ibu dari thomas ia selalu mendapat surat dari pihak Rumah sekolah lantaran perihal putranya Thomas dikala ia masih kecil., Isi surat yang dikirim pihak sekolah yang diterima oleh nyonya Noney ialah '' Anda telah gagal dalam mendidik anak '' ketika siibu membaca kalimat tersebut ia tidak tinggal diam,lalu mattows mencabut Thomas dari sekolah tersebut dan mengajari anaknya sampai usia thomas mencapai sangat belia,ia mampu menciptakan 1,093 penemuan,pihak sekolah menyesal dikala itu,dan Ibunya brhasil mendidik thomas tanpa harus masuk ke jenjang pendidikan formal..
kisah nyata di atas merupakan 2 tokoh besar yang dilahirkan dari rahim ibu yang sangat istimewa rahimnya,para ibu itu mampu mengubah kekurangan anaknya menjadi kelebihan untuk anak tercintanya.
Merka merupakan orang yang tidak ingin pengalaman hidup yang kelam terulang dalam kontek buah hati mereka, sebab kekuranagn pendidiakn yang mereka raih dahulu sebenarnya bisa dilatar belakangi dengan jarak,transportasi dikala itu namun sekarang semuanya sudah serba canggih seperti tehnologi modern, angkutan umum yang begitu banyak,belum lagi gedung pencakar langit luarbiasa banyak yang dijadikan sarana dan prasarana untuk menunut ilmu mengejar mimpi dan ridha Rabbi.
Duhai muslimin dan muslimah bangkitlah bangunlah dari mimpimu, sudah waktunya kita sadar bahwa anak~anak kita kelak merupakan tanggung jawab yang akan kita terima nantik di hari yang tiada hari setelah hari itu,makaa apa yang akan menjadi bukti kita dihadapan Allah kalau bukan menjadi pengajar(pendidik)untuk mereka dalam mempersiapkan investasi berharga dan terbaik yang akan membantu dan meyebut nama kita dihadapan Allah dan pada malaikatnya agar kita bersamanya didalam surganya kelak..
Kesimpulannya duhai sahabat Tataislam Persiapkan segala sesuatu dengan sangat matang. Bukankah perjalanan yang panjang memerlukan bekal yang memadai...!!?
Komentar
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan bijak,utamakan kata kata yang baik dan sopan