Tataislam.com -diCeritakan didalam kitab yang bernama " Qishahul Ambiya " pada halaman 30 sampai 31,Siti hawa istri dari Nabi Adam as melahirkan anak Yang pertama secara kembar dan berpasangan yang bernama Qabil dan Iqlima,lalu yang kedua Habil dan Labuda.
Setelah wafat Habil, putra Nabi Adam AS, Allah mengkaruniainya Nabi Syits AS. Kemudian Nabi Syits diberikan 10 Shuhuf(lembaran kitab) oleh Allah swt dan menjadi khalifah bagi semua cucu Nabi Adam as. Nabi Syits sendiri memiliki 10 orang anak,salah satunya bernama Arpus. kemudian diapun menghadap sang ilahi(wafat) genap pada usianya yang mencapai 1000 tahun lamanya.
Kekhalifahan dikala itu dilanjukan oleh anakya Arpus, dia menjadi khalifah yang adil di masa itu dan dia memiliki seorang anak lelaki yang namanya Kifyan,dia juga sama seperti ayahnya Arpus yang memegang amanah dengan sangat-sangat adil dan bijaksana.
Kifyan pula memiliki seorang anak laki-laki yang diberi nama Mahlil, dan mahlil sendiri dikarunia oleh Allah swt dengan Rupa yang tampan,mempesona,yang kalo diibaratkan pada saat dia berada didalam tempat keramaian tidak ada satu matapun yang berkedip ketika melihatnya kepada parasnya mahlil,saking gantengnya beliou,dia juga dimuliakan dalam agamanya.
masa terus berlalu dan Mahlil pun menghembuskan nafas terakhir(wafat) dan ia meninggalkan seorang putranya yang bernama Barsubardu, ada yang berpendapat namanya bukan Barsubadu tetapi Abarin. Setelah Mahlil selesai dikebumikan kemudian datanglah manusia dari segala penjuru dunia dengan dalih kedatangan mereka tersebut bertujuan untuk menemui Mahlil,namun sayang seribu sayang Mahlil telah duluan mengahadap yang maha kuasa.
Lalu mereka pun kembali pulang dengan rasa kecewa yang menggebu di dada, dengan rasa sedih yang begitu mendalam sedikit merasa frustasi tiba~tiba datanglah Iblis kepada anak Mahlil yaitu Barsubadu yang menyerupai wujud manusia,seraya berkata ianya siiblis padanya ''Jika kamu ingin kebesaran Nama ayahmu tetap dikenal dan masih dapat dilihat kekal oleh seluruh anak cucumu kelak , serta tidak putus asa manusia yang hadir dan ingin melihahatnya maka buatlah sebuah patung serta rupanya yang mirip dengan ayahmu(mahlil), Lalu tempatkan patung tersebut didalam rumahmu serta pakaikan dia pakaian yang elok/bagus dan gantungkan tirai dihadapan rupanya dan buatlah langit langit supaya datang manusia dan dapat melihat rupa Mahlil dan terimalah segala pemberian yang dibawa oleh mereka pelayat''
Kemudian anak Mahlil pun menerima intruksi dari iblis tersebut,Lalu dibangunlah sebuah patung sebagaimana yang disarankan oleh Iblis dan siapa saja yang datang akan melihat rupanya Mahlil,lambat laun waktupun berlalu dengan sebagaimana yang di harapkan oleh iblis terjadi.
Singkat cerita sampailah suatu hari, dimana Iblis yang dulu datang kembali pada Barsubadu dengan segala tipudayanya dan dia berkata ''Aku memberi wirit(suatu perkataan/perbuatan yang rutin dilakukan) kepadamu,sembahlah rupa ayah mu Mahlil'' , maka mereka kemudian menyembah rupa Mahlil.
Seiring waktu berjalan semakin banyak orang yang datang kepada patung Mahlil seraya menyembahnya, kemudian mereka datang untuk betemu dengan raja negeri tersebut, kemudian rakyat anak cucu Mahlil mengatakan bahwa raja sedang menyembah patung Mahlil,sehingga tersebarlah berita tersebut dikalangan manusia dan masyarakat polun menyembah patung atau berhala itu.
Mahlil juga memiliki anak lelaki yang sangat sholeh jujur, taat beragama. Dia bernama Ihraj atau lebih dikenal dengan Nabi yang kedua yaitu Nabi Idris AS..beliaulah yang mencegah perkara mungkar itu agar lautan manusia tidak menyembah patung lagi...
Demikianlah cerita singkat tentang asal mulanya terjadi penyembah berhala/patung dalam sejarah manusia..semoga menjadi ilmu pengetahuan serta menjadi benteng bagi pembaca sekalian agar terhindari dari tipu daya iblis untuk menyembah berhala...Amin ya Rabbal álamin...
Komentar
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan bijak,utamakan kata kata yang baik dan sopan