Tataislam.com - Didalam kitab Asybah wan Nazhair fil Furu' pada halaman lima(5) cetakan Haramen,disana imam As-Sayuti mengisahkan bahwa ada seorang ulama yang sangat kuat hafalannya.beliau ber-mazhab Hanafi yang bernama Imam Abu Thahir Ad-Dibas ,tidak tanggung-tanggung ia merangkum 17 qaedah
fiqh dalam mazhab Hanafi. Abu Thahir tinggal disebuah wilayah kuno tepatnya di Waraan Nahar {Transoxiana},yang terletak dibagian Asia Tengah yaitu antara Sungai Amu Darya dan Sungai Syr Darya.
kalau Sekarang wilayah tersebut sebagian besarnya masuk kewilayah Negara Uzbekistan.berita Abu Thahir merangkum 17 qaedah fiqih mazhab Hanafi sampai kepada sebagian ulama yang berada di herat yang merupakan salah satu kota yang terletak di bagian Afganistan,sehingga mereka melakukan perjalanan untuk menemui Abu Thahir.
Abu Thahir sendiri merupakan seorang yang tidak dapat melihat(buta). Setiap malam ia mengulangi qaedah2 itu di dalam mesjid disaat orang tidak ada lagi.Pada suatu malam, dimana Abu Said Al-Harawi As-Syafiî melihat ada satu tikar tempat bersembunyi.Lalu Abu Thahir menganggap bahwa mesjid yang sering ia pergi sudah kosong,Beliau segera mengunci pintu dan mengulangi qaedah-qaedahnya.
Baru selesai tujuh(7) qaedah beliau ulangi, tiba-tiba ada suara batuk.barulah Abu Thahir menyadari ternyata masih ada yang bersembunyi di dalam Mesjid,Lalu Al-Harawi dipukul oleh Abu Thahir dan dikeluarkan dari mesjid.sejak kejadian dimalam itu, Abu Thahir tidak pernah mengulangi lagi qaedah diMesjid.
Kemudian Al-Hawari pulang dan membaca qaedah-qaedah tersebut kepada murid-muridnya. Saat Qadhi Husain mengetahui kejadian ini,beliau terinspirasi untuk segera merangkum mazhab Syafii dalam 4 qaedah kubra, yaitu
اليقين لا يزول بالشكpertama
المشقة تجلب التيسيرkedua
الضرر يزالketiga
العادة محكمة keempat
dan tambahan nya satu lagi yaituالامور بمقاصدها
Begitulah kisah lahirnya qaedah kubra dalam mazhab syafii hingga kemudian digenapkan oleh sebagian ulama menjadi 5 qaedah dengan ada penambahan satu lagi...
Semoga menjadi penambahan ilmu bagi kita pembaca terutama dikalangan para santri..Amin.
Komentar
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan bijak,utamakan kata kata yang baik dan sopan