Seperti Kata pepatah arab yang sering kita denger, yaitu;
الوقت كالسيف إن لم تقطعه قطعك
''Waktu adalah pedang. Jika kamu tidak menggunakanya maka ia akan menubunuhmu'' . namun bagaimana pun , kita mendapati orang-orang di sekitar kita, atau bahkan diri kita sendiri tidak merasa tertegur sedikit ketika membaca pepatah ini. Kekhawatiran yang lahir dari kata ini hendaknya membakar semangat untuk menggunakan waktu kita miliki dengan efesien.
Waktu memang tidak menubunuh secara fisik , waktu tidak pernah menoreh, melukai siapapun bahkan memenggal kepala sliapapun,akan tetapi akibat dari menyia~nyiakan waktu adalah penyesalan yang tiada akhir karena ketika penyesalan tiba waktu tidak akan menoleh kepada dia yang menyesal, dan tidak akan pernah memperdulikan atau mengasihinya.
Sering kita mendengar ungkapan"Waktu adalah hidup" maka siapa saja yang telah menyia-nyiakan waktunya sama artinya telah menyia-nyiakan hidupnya. Dan jika hidupnya telah tersia-siakan maka tidak ada arti apapun bagi hidupnya. dan suka hidup tiada arti maka tiada beda antara kehidupan dan kematiannya, karena keduanya sama - sama tidak berguna disinilah waktu benar-benar telah menubunuh orang telah menyiakanya.
Para Ulama tidak pernah membiarkan waktunya kosong tanpa belajar, berzikir, atau membaca Al-qur'an seperti hikayah berikut ini :
Muhammad bin al-hasan asy syaibani al- kufi al-Baghdadi selalu belajar malam sampai taksempat tidur malam, jika mata beliau mulai selio maka beliau mencuci muka, sembari berkata "ngantuk itu datang akibat hawa panas” Beliau tidak pernah menyia-nyiakan waktu sebab umur yang kita miliki terbatas sedangkan ilmu yang kita pelajari tidak terbatas ..!!
Adapun tips yang dapat www.tataislam.com sampaikan mengenai cara mengatur waktu antara lain :
⏩Pertama, hendaknya kita memanfaatkan waktu yang kita miliki sesuai dengan bidang-bidang ilmu yang kita pelajari, luangkan waktu yang lebih luas kepada aktivitas yang lebih sukar.
⏩Kedua, langkah berikutnya betelah kita mengetahui ilmu yang busit kita pahami dan memerlukan waktu yang khusus waktu yang terbaik untuk menyelami ilmu yang rumit, agar bisa memahami dengan baik adalah waktu pengelang waktu subuh dan pagi hari. Waktu baik untuk belajar juga waktu malam, saat situasi dan kondisi kita begitu tenang, sehingga bisa menyiapkan, diri dengan sempurna untuk berkhidmat pada ilmu.
⏩Ketiga, sedangkan tempat yang terbaik untuk belajar dan mutala'ah adalah kamar yang tidak bising, dan hiruk pikuk keramaian, karena menyendiri dapat menjernihkan fikiran
⏩Keempat, terkadang disebagian waktu yang kita miliki , seseorang yang muthala'ah merasa bosan dan kurang semangat, sehingga dia memerlukan cara untuk mengembalikan moodnya.
Diantara yang telah direkomendasi oleh ulama untuk menghilangkan rasa jenuh adalah dengan membaca syair - syair dan membaca sirah (kirab-kitab sejarah )
⏩Kelima, manfaatkan lah waktu untuk memahami ilmu yangpenting seperti yang dikatakanoleh al khatib al Bahgdadi yang berbunyi ''lmu-ilmu sangat luas, seluas lautan tak bertepi ,sangat dalam sedalam lautan terdalam, tidak akan habis untuk diarungi karena itu raihlah ilmu yang penting.
Oleh karena demikian Maka dari itu ada tiga hal yang menjadi kebiasaan ulama dalam berpacu dengan waktu mereka, yaitu. Menulis dengan cepat, membaca dengan cepat dan berjalan dengan cepat pula.
Komentar
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan bijak,utamakan kata kata yang baik dan sopan