tataislam.com ~ kitab Al-fawaidul Janiah Hasyiyah Al-mawahibul As-saniyah, pada halaman 112 Cetakan Dar’ Rasyad,berikut nasy kitabnya:
المحققين وإنما اختلف في وجه الحصر فقيل دلالة إنما عليه بالمنطوق أو المفهوم على الخلاف المعروف .
Dikarenakan belakangan ini ramai yang membincangkan kalimat tersebut,maka tataislam akan merin
cikan beberapa pendapat imam, sebagaimana yang terdapat didalam sebuah hadist yang sudah tidak asing lagi bagi semua kalangan. Hadist ini bisa didapatkan didalam kitab Shahih Bukhari, Shahih muslim dan kitab sunan yang empat yang berbunyi (إنما الأعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ) ternyata memiliki pembahasan yang unik dan keren pada lafadh ( إنما ) yang perlu kita pahami dan mengetahuinya antara lain adalah :
1.⏩ Imam Nawawi mengutip pendapat dari pada para ulama mutaqaddimin sebagaimana yang terdapat didalam { Kitab Albustani imam Nawawi} beliou mengatakan yang bahwa lafal إنما tersebut pemakaianya untuk hasar.
Bahkan menurut riwayat dari syaikh Yasin al-fadani mengatakan bahwa pendapat yang kuat dari para ulama menyebutkan lafadh إنما tersebut memang penciptaanya موضوعة untuk pemaham hasar.
2⏩. Menurut imam Karmani, Imam Barmawi dan abu Zar’ah mengatakan yang bahwa para ulama sepakat kepada susunan dari lafadh إنما tersebut memang berfaidah kepada hasar. Akan tetapi yang menjadi perselisihan pendapat para ulama adalah pada cara lafadh kalimat إنما menghasarkan suatu kalam. Sehingga timbul dua pendapat, antara lain yaitu ;
Pertama ➡ Sebahagian ulama berkata dari mantuk lafal tersebut menunjukkan kepada hasar.
Ke dua ➡ Sebahagian lain berpendapat bukan dari mantuknya lafal, akan tetapi dari mafum lafalnya yang menunjukkan kepada hasar.
3⏩an yang lain berkata karena dari segi umum mubtada dan khusus khabar yang menjadi sebab lafal ini ( إنما )berfungsi kepada hasar.
Kunjungi juga : Belajar islam
demikianlah penjelasan kalimat إنما ,semoga bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan...
Trimakasih atas kunjungan sodara.
Komentar
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan bijak,utamakan kata kata yang baik dan sopan